dan di Baling itu...

Apa agaknya yang mampu kutulis tentang perjalanan ke Baling itu....? Ah, sukar sekali. Kerana terlalu banyaknya yang indah2, seolah bagai tak mampu dicoret tinta. Pekan kecil yang aman damai, dikelilingi bukit bukau yang berdiri permai. Ai, cocok sekali untuk dirakam dalam kamus hidup yang pelbagai. Kehijauan yang memukau pandangan, sehingga terasa tidak mahu lagi aku kembali ke hiruknya metropolitan...

Dan sempat juga aku berjalan di denai2 bendang, menghirup nafas segar yang dikurnia Tuhan. Indahnya ciptaan Yang Esa. Terkadang aku sendiri begitu sukar menghargainya. Dan berdiri di tengah sawah itu, melihat camar yang terbang girang, melihat pepohon yang beralun rendang, awan gemawan yang seperti tersenyum mengucapkan selamat kepadaku, terasa beruntungnya diri diberikan kesempatan ini. Nyata Tuhan masih memberi perhatian pada doa2 yang tak lelah dipohoni...

Dan sebelum berangkat semula ke ibukota, sempat aku membasah2kan diri di kedinginan lata. Mendengar deruan air yang laju menuruni berbatuan, sesekali terasa ngilu menahan sebak perasaan. Indahnya alam semesta yang Tuhan ciptakan buat kita. Namun tetap juga kita mencari dan menciptakan yang lainnya. Manusia... Jarang mengucap syukur, namun terngadah bila tersungkur! Dan semoga perjalanan ke Baling sana mendekatkan diriku pada Pencipta.. Terima Kasih, Allah!