Mana terbit cahaya
Di rembang hidup manusia
Bila yang jatuh satu-satu
Kita kutip mendakap pilu
Di sana Tuhan berbicara
Membatas segenap maya
Ini getir-getir pengorbanan
Hakikat rasa kehambaan
Hartini Omar
Aidiladha 2008
Di rembang hidup manusia
Bila yang jatuh satu-satu
Kita kutip mendakap pilu
Di sana Tuhan berbicara
Membatas segenap maya
Ini getir-getir pengorbanan
Hakikat rasa kehambaan
Hartini Omar
Aidiladha 2008
7 comments:
hi adek tini ittewww.. salam aidiladha
Salam HARTINI,
SALAM AIDILADHA diucapkn dari kejauhan ini. Moga berbahagia bersama insan2 tersayang. Wassalam:-)
-ISHAN QURESHI-
rajin tulis puisi....:)
Cahaya terpancar di hujung mata
menyentuh persada deria jiwa
kilaunya menerjang rasa
degup damai kian tercela.
Bahasa Tuhan
tiada batasan
menebar ketulusan
seikhlas jitu pengorbanan...
akak bukan pemuisi tapi akak tertarik dengan bait-bait kata adik. Pada akak, jiwa pemuisi lembut, tulus...mohon kebenaran untuk akak memautkan blog adik ke blog akak agar bisa menikmati bait-bait indah nukilan adik...
me,
-mungkin agak terlewat namun saya juga ingin ucapkan salam aidiladha kembali
ishan,
-salam aidiladha buat kamu juga
mazarina,
-tuan penulis besar sudi singgah di blog saya.. betapa besarnya jiwa.. terima kasih ya
tuan mazemie,
-terima kasih tuan, krn sudi bertandang kembali
carrie-ma,
-puan, terima kasih banyak atas penghargaan itu. dan besarlah hati saya bila puan sendiri sudah memaut laman saya di laman puan pula. terima kasih yg tak terhingga
terima kasih semua
salam aidiladha!
Sebagai hambaNya kita perlu sentiasa bersyukur dan mengharapkan rahmat daripadaNya!
Post a Comment