Tuesday, December 09, 2008

Hakikat rasa kehambaan

Mana terbit cahaya
Di rembang hidup manusia
Bila yang jatuh satu-satu
Kita kutip mendakap pilu

Di sana Tuhan berbicara
Membatas segenap maya
Ini getir-getir pengorbanan
Hakikat rasa kehambaan

Hartini Omar
Aidiladha 2008

7 comments:

en_me said...

hi adek tini ittewww.. salam aidiladha

Anonymous said...

Salam HARTINI,

SALAM AIDILADHA diucapkn dari kejauhan ini. Moga berbahagia bersama insan2 tersayang. Wassalam:-)

-ISHAN QURESHI-

Mazarina said...

rajin tulis puisi....:)

MAZEMIE MAZ said...

Cahaya terpancar di hujung mata
menyentuh persada deria jiwa
kilaunya menerjang rasa
degup damai kian tercela.

Bahasa Tuhan
tiada batasan
menebar ketulusan
seikhlas jitu pengorbanan...

Carrie-Ma said...

akak bukan pemuisi tapi akak tertarik dengan bait-bait kata adik. Pada akak, jiwa pemuisi lembut, tulus...mohon kebenaran untuk akak memautkan blog adik ke blog akak agar bisa menikmati bait-bait indah nukilan adik...

Hartini Omar said...

me,
-mungkin agak terlewat namun saya juga ingin ucapkan salam aidiladha kembali

ishan,
-salam aidiladha buat kamu juga

mazarina,
-tuan penulis besar sudi singgah di blog saya.. betapa besarnya jiwa.. terima kasih ya

tuan mazemie,
-terima kasih tuan, krn sudi bertandang kembali

carrie-ma,
-puan, terima kasih banyak atas penghargaan itu. dan besarlah hati saya bila puan sendiri sudah memaut laman saya di laman puan pula. terima kasih yg tak terhingga

terima kasih semua

Anonymous said...

salam aidiladha!
Sebagai hambaNya kita perlu sentiasa bersyukur dan mengharapkan rahmat daripadaNya!