Hari ini tanggal 25. Semalam sahabat itu telah masuk ke usia yang lebih dewasa. Telah melebihi suku abad dia. Sayang, dia terlalu jauh untuk kuhulurkan sekadar jabat tangan, untuk kuucapkan selamat hari lahir dan semoga umurnya tetap panjang dalam islam dan iman
Dia menghubungi aku. Dan kami bersembang panjang. Lama, seakan2 terlalu lama kami tidak bercerita. Dan buat kali pertamanya untuk beberapa minggu yang kusut ini, aku tersenyum malah ketawa. Ketawa yang sungguh2 datang dari jiwa. Ya kami ada kisah tersendiri, kisah yang molek untuk dibuat bekalan dan pengajaran hari depan. Namun kami terus bersahabat, bersahabat tanpa benci dan dendam. Walaupun kami pernah luka melukakan, tapi itulah adat persahabatan. Manakan ada bumi yang tak ditimpa hujan?
Hari ini dia hidup dan melangkah dengan usia yang makin meningkat. Semogalah umurnya berkat dan selamat. Dipimpin Tuhan dengan iman dan amal buat bekalan menuju akhirat. Selamat hari lahir, sahabat. Aku masih seperti dulu, kekal dan akan selamanya seperti itu
3 comments:
Terima kasih utk entri ini... Sgt menghargainya...kalau kek tu real lagi bagus..hehe.. ;D
Terima kasih utk entri ini... Sgt menghargainya...kalau kek tu real lagi bagus..hehe.. ;D
kek itu boleh jadi 'real' jika tuhan beri keizinan utk kujejakkan kaki di halamanmu nanti :)
jgn lupa satu - sambal SARDIN!!!
Post a Comment